Legenda Desa Terusan dan Desa Sukadedel Indramayu
29 March 2022
Konon dulu pangeran Cakra Buana mempunyai anak angkat yang sangat cantik rupawan bernama Nyai Mas Ganda Sari sehingga menjadi rebutan para pinangeran atau Ki Gede.
Singkat cerita, para pinangeran atau Ki Gede bertanding mengalahkan Nyai Mas Ganda Sari, hingga tertinggal seorang Ki Gede yaitu Ki Gede dari Pekandangan yang bernama Ki Kandang Garu.
Nyai Mas Ganda Sari terpojok oleh Ki Gede Kandang Garu dan berupaya melarikan diri sehingga saling mengejar satu sama lain.
Karena banyaknya pangeran yang bermaksud meminang membuat galau Nyi Mas Ganda Sari dan mengadakan Sayembara.
"Barangsiapa yang bisa mengalahkan Nyai Mas Ganda Sari, apabila dia seorang laki-laki maka akan diangkat menjadi suami dan jika seorang perempuan akan dijadikannya saudaranya"
Demikian isi dari sayembara tersebut.
Singkat cerita, para pinangeran atau Ki Gede bertanding mengalahkan Nyai Mas Ganda Sari, hingga tertinggal seorang Ki Gede yaitu Ki Gede dari Pekandangan yang bernama Ki Kandang Garu.
Nyai Mas Ganda Sari terpojok oleh Ki Gede Kandang Garu dan berupaya melarikan diri sehingga saling mengejar satu sama lain.
Saat berlari dari kejaran Ki Kandang Garu, Nyai mas Ganda Sari Jatuh karena tersimped (terbelit) tanaman padi Ketan Hitam sehingga kedepok (terduduk) kini menjadi blok Depok di Bojongsari.
Walau sempat terjatuh, Nyai Mas Ganda Sari belum menyerah dan terus berlari sampai dedel (bercera-berai).
Ki Kandang Garu yang melihat Nyai Mas Ganda Sari berlari terus-menerus sampai dedel mengucap dikemudian hari desa ini dinamakan Desa Terusan dan Sukadedel. (Soe)