Ketua PRNU Desa Jayalaksana: Penting Menciptakan Lingkungan Masyarakat Yang Baik

Wahyu Aminudin H. Ketua Tanfidziyah Pengurus Ranting NU (PRNU) Desa Jayalaksana mengatakan bahwa hal yang tidak boleh dilupakan dari merenungi peristiwa yang melatarbelakangi hari raya idul Adha yaitu perjalanan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS adalah adanya kontribusi sosial suku Jurhum sebagai masyarakat yang baik yang ikut mempengaruhi terbentuknya sikap dan karakter Nabi Ismail yang meneladani keshalihan Nabi Ibrahim AS ayahnya.


"Yang tak boleh luput dalam merenungi peristiwa besar yang melatarbelakangi hari raya idul Adha yaitu perjalanan pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang akan mengurbankan putranya yaitu Nabi Ismail AS adalah kontribusi sosial suku Jurhum yang merupakan bagian dari masyarakat yang hidup di sekeliling Nabi Ismail AS dan Siti Hajar ketika diawal mendiami bukit tandus dan kering bernama Bakkah yang berarti tandus yang tidak ada siapapun yang tinggal ketika Nabi Ibrahim AS meninggalkan keduanya di tempat tersebut." ujar Wahyu Aminudin saat mengisi Khutbah shalat hari raya idul Adha 1443 H. di Masjid Baetul Falah di Desa Jayalaksana kecamatan Kedokanbunder kabupaten Indramayu pada hari Ahad  (10/7).

Ia menambahkan bahwa perjalanan sampainya suku Jurhum yang diidentifikasi ahli sejarah sebagai suku Jurhum kedua yang dinisbahkan kepada suku Jurhum Al Qathah niyah yang merupakan sisa dari suku Jurhum pertama yang terdiri dari orang-orang Almaliq, kaum Ad umatnya Nabi Nuh AS dan kaum Tsamud umatnya Nabi Soleh AS yang diazab dan dimusnahkan oleh Allah karena sombong, hidup bermegah megahan, suka melanggar perintah Allah, hidup berfoya-foya, berzina dan melakukan tindak kejahatan seperti merampas hak orang lain dan berbuat curang sehingga diazab dan dimusnahkan Allah dengan menyisakan sebagian dari kalangan mereka yang masih taat dan baik saja. 

Ketika Allah mendatangkan pertolongan berupa memancarkan sumber mata air Zam-zam untuk Siti Hajar dan Nabi Ismail AS yang kehausan, munculnya sumber mata air tersebut menarik perhatian sekawanan burung-burung sehingga fenomena tersebut juga menarik sekelompok Kabilah Suku Jurhum Al Qathah niyah yang dikenal sebagai suku yang berperadaban dan baik yang merupakan sisa dari suku Jurhum pertama yang diazab dan dimusnahkan Allah SWT karena berbagai sikap pembangkangan dan suka melanggar perintah Allah SWT.

Mereka yang saat itu sedang melintasi kawasan tersebut mendatangi sumber mata air Zam-zam yang baru muncul terlihat dari tanda tanda adanya sekawanan burung-burung yang mengitari kawasan tersebut dan kemudian meminta izin kepada Siti Hajar untuk tinggal dan menetap di kawasan tersebut." Terang Wahyu Aminudin. 

Peranan lingkungan dalam membentuk sikap dan karakter anak atau generasi tetap memiliki pengaruh sehingga itu qodarullah atas desaign Allah SWT. menghadirkan suku Jurhum Al Qathah niyah hidup dalam lingkungan yang mengelilingi Nabi Ismail AS yang bertumbuh-kembang lama hidup bersama mereka daripada Nabi Ibrahim AS yang tinggal jauh terpisah berjarak kurang lebih 1.200 Km di Hebron-Palestina. 

"Suku Jurhum yang hidup membersamai Nabi Ismail AS dan Siti Hajar di Bakkah yang kelak berubah nama menjadi Mekkah adalah sekelompok suku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, hal itu tampak diawal ketika mereka meminta izin terlebih dulu kepada Siti Hajar untuk ikut tinggal dan menetap di sekitar sumber air Zam-zam. Mereka tidak merampas atau merebut paksa sumber mata air tersebut dari seorang wanita dengan anaknya yang masih kecil yang dimana air merupakan komoditi penting di kawasan tersebut. " tambahnya.

Ia menutup khutbah dengan berharap dari kisah yang telah ia jelaskan mengajak jamaah shalat idul Adha yang hadir untuk menjadi bagian dari masyarakat yang menciptakan lingkungan bermasyarakat yang baik sehingga akan melahirkan generasi penerus yang baik di lingkungan Jayalaksana. 

Untuk diketahui acara ini dihadiri jamaah shalat Idul Adha dari Blok Lungmalang Desa Jayalaksana. 


Pewarta: Amin Hidayat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel