TRASSI (Transportasi Terintegrasi Indramayu)

Sebelum pilkada saya pernah tulis ini, harapannya tentu ada yang memikirkan. Bagaimanapun nyawa manusia itu tak ternilai harganya. Bukan soal berapa harga pertalite, tapi makin besar ongkos transportasi buat warga tentu makin urgen kebijakan menyediakan transportasi publik yang nyaman, terjangkau dan aman.





Sering sekali melihat anak sekolah kecelakaan, meregang nyawa berangkat atau pulang sekolah. Jalan kabupaten kita banyak rusak, mereka memilih jalan baik tapi efeknya rebutan duaaar akhirnya tabrakan. Sampeyan yang jadi pemimpin tentu tak merasa bersalah karena umur manusia itu urusan Allah Subhanahu wata'ala. Tetapi tentu anda akan dinilai baik jika saja mampu mengambil kebijakan bagaimana agar jalan-jalan bagus, juga transportasi ramah lingkungan dan aman.


Berapa sih harga bis itu, siapkan 50 bis untuk melayani rute dari Gantar sampai Krangkeng, dari Sukra sampai Kertasmaya. Duitnya dari mana? bis itu akan memangkas besaran BBM yang dipakai publik, itu uang subsidi loh, kalau pertamina Balongan mau kasih Bis syukur alhamdulillah kalau tak mau ya kita demo saja lah. Akan keren sekali jika bus TRASSI itu bus listrik misalnya.

Tapi ya entahlah Pemda ini punya respon tidak terhadap soal-soal angka kecelakaan, besaran biaya perawatan rumah sakit, biaya perawatan kendaraan yang dikeluarkan warga. Masa sih publik hanya dijejali berita wakil bupati kondangan, untungnya apa buat publik. Kasih dong berita fakta real kemajuan Indramayu yang telah punya ini punya itu. Tidak jauh konsumsi berita kita soal perselingkungan orang besar, urusan pilkada yang tak selesai-selesai, dan pilwu yang sebentar lagi.

Penulis  : Yahya Ansori

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel