Abdi Dalem Kyai Menjadi Staf IAIMA Darul Fikri Indramayu
Adalah Roidin, nama yang tak asing lagi bagi Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Fikri Bongas Indramayu, baik di kalangan santri, pengurus, guru-guru, ustadz-ustadzah, jamaah maupun di kampus TOSKA (sebutan kampus IAIMA Darul Fikri Indramayu). Kang Ro sapaan akrabnya merupakan pribadi santri yang pemalu yang mendesikasikan dirinya untuk Mengabdi dan terus mengabdi.
Roidin yang sedari kecil tumbuh dengan lingkungan agamis dan mencintai pendidikan Agama. Roidin kecil lahir pada tanggal 4 Maret 1989 di Desa Duku Jati Kecamatan Kerangkeng Indramayu dari pasangan Bapak Misnan dan Ibu Rokibah. Ro kecil yang dididik dengan kultur agama membuktikan sejak lulus dari SDN 1 Dukuhjati, Ro kecil selama 5 tahun langsung dititipkan di pondok pesantren Al-Qur'aniah pengasuh KH. Munjid Masduki seorang Kyai Kampung yang penuh karismatik.
Tepat pada tahun 2009 setelah lulus dari Pondok Pesantren Al-Qur'aniah, Kang Ro Melanjutakan Pengabdiannya di Pondok Pesantren Darul Fikri Bongas Indramayu yang diasuh oleh KH. Dunyadi Asmudi seorang Kyai Nyentik dan Karismatik sekaligus menjadi abdi dalemnya.
Atas Didikannya, Roidin menjadi santri yang jujur, amanah dan pemalu. Pernikahannya dengan Inah Karlinah-pun di jodohkan Oleh KH. Dunyadi Asmudi. Saat ini Roidin dikaruniai tiga anak yang bernama Muhammad Nailun Nabhan, Ahmad Hadziq Kaysan dan Muhammad Raihan Abqori. Yang luar biasa Inah Karlinah anak dari pasangan Bapak Nardiyah dan Ibu Caswiti yang lahir pada Tanggal 19 Februari 1995 sebagai istri dan juga santri Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum Rengel Tuban Jawa Tengah selalu mendukung pengabdian dan dedikasi dari suaminya Roidin.
Saat ini Roidin Menjadi Staf Kepala Bidang Tata Usaha di Institut Agama Islam Ma'arif (IAIMA) Darul Fikri Indramayu yang dipimpin oleh Rektor M.A. Heryanto Alfudholli. Atas arahan Rektor, Roidin tetap semangat karena termotivasi dari beliau, Roidin terus belajar dan mengabdi serta mendedikasikan dirinya untuk Institut.
Semoga menjadi motivasi bagi kalangan santri untuk terus mengabdi dan sendiko dawuh maring Kyai seperti Roidin.