Panglima Perang NU (Bagian 4)




6. KH. HASYIM LATIEF

Dilahirkan di daerah Sumobito, Jombang pada 17 Mei 1928. Nama lengkapnya ialah Hasyim Latief, ia dikenal sebagai seorang tokoh Hizbullah.

Awal karirnya di Hizbullah ia mulai di kala ia berstatus sebagai peserta pada pelatihan opsir Hizbullah di Cibarusa, Bogor (1945) Se-Jawa dan Madura.

Pantai Indah di pantura Jawa Barat :


Di saat Hizbullah Jombang didirikan, Kiai Hasyim Latief lansung menjabat sebagai seorang komandan latihan.

Dan ketika kisaran tahun 1947 terjadi peleburan antara TNI dengan Hizbullah, ia masuk ke dalam resimen 293 dengan komandan Letkol KH. A. Wahib Wehab. Pangkat terakhimya yang ia panggul adalah Komandan Kompi I Yon Munasir.

Sayang, perjuangannya harus terhenti pada Mei 2005, pada usia 77 tahun dirinya dipanggil Sang Khalik.

7. KH. ZAINAL MUSTOFA

Nama kecilnya adalah Hudaeni. Lahir dari keluarga petani berkecukupan, putra pasangan Nawapi dan Nyonya Ratmah, di kampung Bageur, Desa Cimerah, Kecamatan Singaparna.

Dikenal sebagai salah satu tokoh NU yang memiliki banyak pengikut (baik dari kalangan santri dan masyarakat) sekaligus getol dalam menyemangatkan gerakan perlawanan terhadap penjajahan.

Ia selalu menyerang kebijakan politik kolonial Belanda yang kerap disampaikannya dalam ceramah dan khutbah-khutbahnya. Di masa penjajahan Jepang dirinya juga mengatur strategi perlawanan terhadap Jepang.

Lihat juga tempat wisata di Indramayu

Dengan semangat jihad membela kebenaran agama dan memperjuangkan bangsa,KH.Zaenal Mustafa merencanakan akan mengadakan perlawanan terhadap Jepang pada tanggal 25 Pebruari 1944 (1 Maulud 1363 H).

Ia juga turut serta mengomandoi perlawanan terhadap Jepang di Sukamanah Tasikmalaya.

Namun sayang perjuangannya harus berakhir di balik jeruji besi. Pesantren yang didirikannya harus ditutup oleh Jepang. Dan atas jasa-jasa itulah kini KH. Zainal Mustofa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasionaldengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.

Selanjutnya di Baca disini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel