Petani Bawang Pesisir Pantai Desa Krangkeng Kurang Perhatian

Tak di sangka daerah pinggir pantai banyak petani bawang yang selama ini kurang di perhatikan. 

Petani Bawang Merah Desa Krangkeng (Foto Mastoni)

Suburnya tanah Desa Krangkeng sehingga masyarakat setempat memanfaatkan dalam bidang pertanian. Seluas 35 hektar lahan pinggir pantai desa krangkeng di tanami bawang merah. Selain petani bawang merah, ada petani Tambak udang,petani garam, pesawahan. 

Akan tetapi para petani bawang merah di desa Krangkeng tidak tersentuh dan kurangnya perhatian dari pemerintah. 

Dalam hal ini UPTD pertanian melalui Kepala Cabang Dinas /KCD Kecamatan Krangkeng Bapak Juri, menemui Mukmin, petani bawang merah asal Desa Drangkeng.

Saat bincang-bincang di gubug petani bawang merah, Mukmin keluhkan harga pupuk dan bibit bawang merah yang dirasa cukup mahal. 

Mukmin menjelaskan dalam waktu satu tahun petani bawang merasakan beberapa kali panen, terbukti dirinya saat mulai tanam pada bulan November sampai maret 07/03/2022  sudah 2 kali panen, karena usia bawang untuk masa panen tidak membutuhkan waktu lama hanya butuh waktu sampai 50 hari tanaman bawang sudah dapat dipanen ujarnya. 


Disini KCD Pertanian Krangkeng, Bapak Juri melihat hasil panen pada 07/03/2022, hasilnya cukup memuaskan. Bapak Juri menambahkan bahwa dirinya akan mengajukan serta mengusulkan ke dinas Pertanian kabupaten Indramayu untuk memperhatikan para petani bawang merah yang ada di desa Krangkeng kecamatan Krangkeng kabupaten Indramayu Jawa Barat. 

Harapan besar para petani bawang merah ada perhatian dari dinas Pertanian dalam hal edukasi dan subsidi pupuk dan bibit bawang merah. (Mastoni)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel