Dana Desa: Cahaya dan Bayangan Pembangunan di Akar Rumput Era Jokowi
Dana Desa: Cahaya dan Bayangan
Pembangunan di Akar Rumput Era Jokowi
Indramayutradisi.com: Program
Dana Desa, yang diluncurkan pada masa pemerintahan
Presiden Joko Widodo, merupakan salah satu inisiatif pembangunan paling
ambisius dan monumental dalam sejarah Indonesia. Dengan alokasi mencapai Rp70
triliun, program ini lebih dari sekadar kucuran dana; ia adalah
manifestasi nyata dari niat mulia untuk menginovasi dan memberdayakan desa,
menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Harapannya sangat
jelas: desa yang maju akan membawa kesejahteraan bagi rakyatnya, dan pada
akhirnya, kemajuan bagi seluruh negara.
Namun, seperti setiap program besar yang
menjangkau ribuan titik di seluruh nusantara, implementasi Dana Desa tidak
selalu berjalan mulus. Di balik niat baiknya, ada bayangan
kelam yang menyertai. Kasus-kasus penyalahgunaan dana sempat
mencuat ke permukaan, mulai dari oknum kepala desa yang menggunakan anggaran
untuk kepentingan pribadi—seperti membeli kendaraan mewah atau kegiatan tidak
produktif—hingga praktik korupsi yang merajalela hingga ke pelosok. Ini
menunjukkan celah dalam sistem pengawasan yang perlu terus diperbaiki.
Meski demikian, di sisi lain, cahaya
keberhasilan juga memancar terang. Banyak desa berhasil
memanfaatkan Dana Desa secara produktif. Dana ini digunakan
untuk membangun infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan,
memperbaiki saluran irigasi yang meningkatkan frekuensi panen, bahkan
ada yang berinovasi dengan mendirikan franchise bengkel untuk
menciptakan lapangan kerja lokal.
Konten Kreator
Akang Marta
Indramayutradisi