Kang Farhan Hadir di Sutan Raja Hotel & Convention Centre Soreang: Mengawal Cahaya Al-Qur’an untuk Jawa Barat yang Cerdas
Kang Farhan Hadir di Sutan Raja Hotel & Convention Centre Soreang: Mengawal Cahaya Al-Qur’an untuk Jawa Barat yang Cerdas
Soreang, 23 Juni 2025 — Suasana khidmat dan penuh semangat keilmuan tampak menyelimuti Sutan Raja Hotel & Convention Centre Soreang, Kabupaten Bandung, saat para tokoh dan akademisi Islam berkumpul dalam rangkaian kegiatan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadits Tingkat Nasional. Dalam forum prestisius ini, Farhan II, seorang tokoh muda cendekiawan Islam, turut hadir dan terlibat aktif dalam diskusi intensif yang mempertemukan para ulama, dosen, hingga peneliti Al-Qur’an dari berbagai daerah.
Dengan mengusung tema “Cahaya Al-Qur’an, Spirit Ilmiah yang Cerdas Menuju Jawa Barat Berkemajuan”, kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk menanamkan nilai-nilai akademik berbasis wahyu dalam kehidupan bermasyarakat. Farhan II, yang dikenal sebagai figur muda penuh dedikasi dalam pengembangan studi Islam kontemporer, menegaskan pentingnya menggabungkan pendekatan ilmiah dengan semangat dakwah yang humanis.
Forum Ilmiah yang Mencerdaskan
Dalam diskusi panel yang berlangsung secara tertutup namun dinamis, Kang Farhan duduk berdampingan dengan sejumlah tokoh nasional dan dewan juri kompetisi karya tulis. Mereka membedah berbagai hasil karya peserta yang bertema Al-Qur’an dan Hadits, baik dari aspek metodologi penelitian, orisinalitas gagasan, maupun relevansi sosial.
"Kita butuh generasi yang tidak hanya fasih melafalkan ayat, tetapi juga mampu merumuskan solusi keummatan berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an," ujar Farhan II dalam satu sesi diskusi.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjembatani dunia pesantren, kampus, dan ruang publik dalam menghidupkan semangat Qur’ani. Bagi Farhan, forum seperti ini menjadi salah satu ikhtiar penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dalam bingkai spiritualitas Islam.
Kolaborasi Lintas Generasi
Kehadiran Kang Farhan di tengah para akademisi senior menciptakan dinamika yang positif. Ia menjadi representasi kaum muda yang tidak hanya antusias dalam wacana intelektual, tetapi juga aktif dalam memajukan gerakan literasi Islam berbasis Al-Qur’an. Ia tampak akrab berinteraksi dengan para dewan juri dan peserta lainnya, mendiskusikan isu-isu aktual seperti moderasi beragama, peran digital dalam dakwah, serta tantangan umat Islam di era globalisasi.
Menurut salah satu panitia, Kang Farhan adalah figur inspiratif yang mampu menjembatani antara generasi milenial dan para pakar klasik. "Kehadirannya menambah warna dalam forum ini. Dia tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga sebagai penggerak semangat," ujar Dr. H. Rusman dari panitia pusat.
Mendorong Arah Baru Pendidikan Qur’ani
Dalam wawancara singkat di sela-sela acara, Kang Farhan menyatakan bahwa Jawa Barat memiliki potensi besar dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya religius, tetapi juga unggul secara intelektual dan sosial. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal terbentuknya ekosistem pendidikan Islam yang terbuka, modern, dan tetap berakar kuat pada tradisi keilmuan Islam klasik.
“Saya percaya, Al-Qur’an adalah cahaya yang tidak akan pernah padam. Tugas kita adalah menjaga agar cahayanya terus menyinari, terutama generasi muda yang akan memimpin masa depan,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya sesi hari itu, semangat intelektual Qur’ani semakin terasa kuat di Sutan Raja Hotel. Kang Farhan dan peserta lainnya pulang membawa semangat baru: menjadikan ilmu sebagai cahaya dan Al-Qur’an sebagai kompas menuju peradaban yang lebih cerah.