Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kertasemaya kembali menggelar Rutinan bahas pentingnya menjaga interaksi sosial yang baik dengan masyarakat serta menjaga budaya dan tradisi ke NU an dikediaman sahabat Ibnu Ubaidillah. Rabu, (11/06/2025).
Acara tersebut dihadiri ketua PAC GP ANSOR Kertasemaya Sahabat Rifqi Aulawi, Sekertaris PAC GP Ansor Kertasemaya sahabat mukhidin, ketua Satkoryon Banser Kertasemaya sahabat Jibur Sarjono, Ketua MDS Rijalul Ansor Kertasemaya sahabat Muhammad Nawawi, ketua Ranting Ansor Tenajar Sahabat Ibnu Ubaidillah, seluruh Ranting sekecamatan Kertasemaya dan seluruh Anggota PAC GP Ansor kecamatan Kertasemaya tampak antusias mengikuti diskusi tersebut.
Sebelum diskusi dimulai, seperti biasa kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan tahlil, Istighatsah, dan sholawat bersama sebagai upaya untuk mendapatkan barokah dan Syafaat Rosulullah saw. Ketua Majlis Dan Dzikir Dan Shalawat Rijalul Ansor (MDS RA) Kertasemaya sahabat Muhammad Nawawi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pernanan Ansor dan Banser dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan amaliah Nahdlatu Ulama dengan cara belajar atau mengaji kepada guru yang memiliki sanad keilmuannya jelas.
"Sahabat ayo bareng-bareng, ngurip-ngurip agamane Pangeran, ngurip-ngurip akidah ahlusunah jamaah an nahdliyah. Sebagai kader garda terdepan ulama Nahdliyin, ansor dan banser harus bisa menjaga marwah ulama dan nama besar Nahdlatul Ulama. Dalam konteks kekinian, pernanan itu bisa dilakukan dengan cara terus belajar atau mengaji. Karena mengaji yang baik itu bukan pada medsos ataupun youtube, tetapi kepada guru secara langsung” tutur Muhammad Nawawi
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, Kader Ansor harus mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama dalam berkomunikasi supaya keberadaan Ansor ini nampak jelas dan ramah di kalangan masyarakat.
“Kader Ansor khususnya kader Ansor Kertasemaya haruslah berinteraksi yang baik dengan masyarakat utamanya masyarakat sekitar, agar keberadaan Ansor di daerah sekitar itu lebih nampak dan terbaca dengan baik,”pungkasnya.
Pewarta Muhammad Hayan