Narasi Suram: Ketika Amanah Berubah Petaka

 

Narasi Suram: Ketika Amanah Berubah Petaka



Indramayutradisi.com: Kisah-kisah kelam tentang penyalahgunaan Dana Desa menjadi noda pada lembar program ini. Banyak laporan dan temuan di lapangan menggambarkan bagaimana niat mulia berubah menjadi praktik-praktik tak bertanggung jawab. Ada kepala desa yang menggunakan Dana Desa untuk kepentingan pribadi, sebuah ironi yang menyakitkan. Naran-narasi ini meliputi:

·         Pembelian aset mewah: Beberapa kepala desa menggunakan dana masyarakat untuk membeli kendaraan pribadi seperti Pajero baru setiap tahun, sebuah gaya hidup yang kontras dengan kondisi mayoritas warganya.

·         Pengeluaran tidak produktif: Dana yang seharusnya untuk pembangunan justru dialihkan untuk keperluan seperti kawin lagi, biaya pesta yang mewah, hingga aktivitas hiburan malam yang tidak relevan dengan pembangunan desa.

·         Korupsi dan penyelewengan: Kasus-kasus korupsi yang melibatkan Dana Desa seringkali mencuat, menunjukkan bahwa penyalahgunaan dana ini dapat terjadi dari tingkat ibu kota hingga ke pelosok pedesaan. Uang puluhan, ratusan juta, hingga miliaran rupiah yang seharusnya menjadi denyut nadi pembangunan desa, justru menguap ke kantong-kantong pribadi.

Narasi suram ini adalah cermin dari tantangan moral dan etika dalam implementasi kebijakan publik. Ketika dana yang sangat besar digulirkan ke ribuan titik, tanpa sistem pengawasan yang kuat dan penegakan hukum yang tegas, risiko penyimpangan akan selalu mengintai. Ini adalah bagian dari dualisme implementasi program pemerintah, di mana niat baik bisa terganjal oleh praktik-praktik tak bertanggung jawab.

Konten Kreator

Akang Marta

Indramayutradisi

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel