"Imam Bukhori" Dosen Visioner dan Dinamis Menjadi Dekan Fakultas Tarbiyah IAIMA Darul Fikri Indramayu
Sosok muda kelahiran 24 Februari 1989 adalah alumni SMP NU Alquraniyah Krangkeng dan MASP Babakan Ciwaringin Cirebon yang sudah menyelesaiakan S1 dan S2 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, merupakan dosen yang dinamis dan visioner yang menunjukkan bahwa dirinya adalah insan santri yang tidak jauh dari lingkungan pendidikan formal.
Bukhori biasa orang memanggil, sejak kecil walau pendidikan dasarnya di SDN 1 Srengseng tapi di kampung inilah banyak melahirkan kyai dan orang-orang hebat baik secara lokat maupun nasional. Karena dirinya sudah terbiasa dalam lingkungan santri maka dinamika beliau tidak canggung untuk berperan aktif sebagai dosen dan Dekan Fakultas Tarbiyah di IAIMA Darul Fikri Indramayu yang berlokasi di dalam Pesantren Darul Fikri di bawah naungan Yayasan Darul Fikri Bongas dengan Pengasuh Abah KH. Dunyadi Asmudi sang kiyai nyentrik dan khas dalam membimbing para jamaah nya dari berbagai kalangan.
Adalah IAIMA Darul Fikri Indramayu dengan Rektor perdana M. Athoillah H. Alfudholli yang kemudian menjadikan Bukhori sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah. Prinsip kesantrian di lingkungan kampus yang diterapkan para dosen, mahasiswa dan semua steakholdernya inilah yang membuatnya betah dan semangat Bukhori menjadi Dosen Tetap di kampus ini.
Walaupun dalam sistem perekrutan SDM untuk penerimaan Dosen dan staf lainnya punya cara yang berbeda tidak sama dengan peqrguruan-perguruan tinggi yang lain, Bukhori tetap terpilih secara profesional diterima sebagai dosen pengajar melalui jalur seleksi yang dilakukan BPH (Badan Pelaksana Harian) Yayasan Pondok Pesantren Darul Fikri yang anggotanya ada 9 orang diketuai oleh Bapak Abdul Hamid Sumbon yang humoris, sehingga suasana diskusi dalam hal apapun mendapat kesimpulan yang baik.
Bukhori dalam menjalankan amanahnya sebagai Dosen Tetap dan Dekan Tarbiyah bersifat Dinamis dalam menyampaikan Mata Kuliah yang diampunya dengan dua cara yakni pembelajaran daring dan Luring, sehingga inilah yang sering dijuluki oleh mahasiswa/inya dengan Dosen yang pengertian berjuluk Dinamis dengan kondisi saat ini, kata Affa Afifa Tinnisa mahasiswa prodi PIAUD dari Patrol yang juga putri dari Rois Syuriah MWC NU Patrol KH. Dimyati Hasan.
Suami dari Nailiyatun Nahdiyah yang sudah dikaruniai 2 anak yang masih kecil kecil yakni Muhammad Shinji Rasyd dan Alfa Sirrul Arqom sebagai pribadi yang sangat visioner karena gagasan-gagasannya mampu menjadikan Fakultas Tarbiyah kaya ide untuk membuat inovasi baru yang nyaris tiada henti. Bukhori Dosen yang visioner karena punya banyak berbagai macam visi untuk menjadikan kampus TOSKA (julukan untuk IAIMA Darul Fikri Indramyu) ke arah yang lebih baik khususnya yang ada dalam prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Bukhori yang membutuhkan waktu perjalanan dari rumahnya di Blok Tikungan RT. 03/01 Desa Srengseng Kidul Krangkeng Indramayu sekitar 2 Jam tetap semangat tanpa lelah. Kesemangatnya ini dapat dilihat dari waktu yang digunakannya untuk mendedikasikan diri di kampus melebihi waktu buat keluarga, sampai sampai beliau dalam satu pekan sehari waktunya untuk keluarga selebihnya untuk kampus.
Dalam obrolan kecil dengan Bukhori selalu tentang seputar bagaimana Fakultas Tarbiyah bisa dikembangkan dan menarik, sampai Bukhori memberikan seluas-luasnya kemudahan bagi para mahasiswa untuk kuliah baik tatap muka ataupun online.
Adapun yang sudah dicapai dari beliau adalah Penyelenggaraan Seminar Kependidikan tentang Workshop Kecakapan Penggunaan Media dalam Pendidikan Pengajaran bagi guru-guru di PIAUD dengan peserta kurang lebih 100 peserta.
Di kampus IAIMA ini yang paling menonjol dalam menejemen SDM adalah prinsip Rektor IAIMA Darul Fikri Indramayu dalam setiap momentum kesempatan selalu memotivasi bahwa semua manusia punya potensi, maka kalau ingin potensi kita berpahala maka potensi yang kita miliki harus bermanfaat di tempat dimanapun kita berada. Hanya tumpuan harapan dan doa, semoga Imam Bukhori senantiasa diberi kesehatan dan diberi keberkahan Rizqi cukup serta mendapatkan ridlo dari Alloh SWT dalam pengabdiannya di kampus IAIMA Darul Fikri Bongas Indramayu. Semoga. Amin