"Irvan Majeda" Dosen Muda IAIMA Darul Fikri Indramayu yang selalu Optimis

Sosok pendiam dan pekerja keras itu adalah Irvan Majeda. Karena berbagi pekerjaan ditekuni dan berbagai profesi dikerjakan. Walaupun namanya belum banyak orang mengenal seperti artis, tapi disekitar desa Bugel dan sekitarnya namanya sudah tidak asing lagi. Pria muda, tampan dan gaul ini lahir di Indramayu 01 maret 1993 dari pasangan suami istri Bapak H. Mujtaba dan Ibu Hj. Nafilah. Ayah Nasywah lathafah Ishaq sekaligus suami dari Ade Syifa Fikriyah ternyata juga seorang santri. 


Setelah tamat pendidikan dasarnya dari SDN Patrol 2, Dosen muda ini ternyata sempat nyantri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jatim sambil sekolah formal di SMP Ar-Risalah Lirboyo Kediri dengan Pengasuh Romo KH. Ma'ruf (Al-Marhum Al-Maghfurlah) yang merupakan menantu dari Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur Romo KH. Anwar Mansyur (Menantu Mbah KH. Mahrus Ali). Selesai 3 tahun dari Lirboyo, Irvan muda melanjutkan SMA Abdul Wahid Hasyim Jombang. Kurang puas dengan pendidikan SMA, sosok yang selalu optimis ini meneruskan kuliah S1nya di Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Jombang juga sekaligus sebagai Mahasiswa S1 di Universitas Hasyim Asy'arinya. Dirasa belum maksimal dalam dunia akademik dan bercita-cita ingin menjadi Dosen, Irvan muda melanjutkan Program Pascasarjana S2 di Universitas yang sama.

Saat ini, Irvan aktif mengabdi sebagai pengajar dan Kepala di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Awwabin Bugel dan sebagai Sekretaris Majlis Ulama Indonesia (MUI) Sesa Bugel. Pribadi yang selalu optimis karena meyakini bahwa Ilmu itu adalah kebaikan, jika diamalkan secara baik pasti akan punya efek keberkahan yang baik pula. Maka yakin dan optimislah bahwa kapanpun waktunya dengan kebaikan yang sudah diamalkan apalagi dalam dunia pendidikan keagamaan, pasti Allah SWT akan memberikan pahala dan kebaikan baik terduga maupun tak terduga, baik di dunia maupun di akheratnya. 

Dengan keyakinan optimisnya juga bahwa ijasah Pascasarjananya S2 akan bermanfaat, tanpa disengaja iseng membuat surat permohonan menjadi dosen di PTKIS Indramayu Barat, tepatnya di IAIMA Darul Fikri Indramayu dengan melalui proses seleksi dari BPH Yayasan Darul Fikri Bongas Indramayu dan uji materi loyalitas yang dilakukan Rektor terhadap satu persatu calon dosen, Irvan Majeda lulus dan lolos diterima sebagai Dosen Tetap.

Dalam kesempatan yang lain, sahabat dosennya Dulkalim yang tercatat sebagai Mahasiswa Program Pascasarjana S2 Program PC Pergunu Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan IKHAC Pacet Mojokerto mengatakan Irvan adalah sosok yang selalu optimis dalam setiap ucapan dan prilakunya sehar-hari. Kepala TU IAIMA Darul Fikri Indramayu Kodimudin juga menyampaikan layak Irvan Majeda dijuluki Dosen muda yang selalu bekerja keras dan tak pernah lelah untuk selalu mengabdi dan hormat kepada mertuanya. 

Terus berbuat baik kepada mertuanya sama saja dengan berbuat baik kepada orang tua sendiri. Sekilas tentang Irvan Majeda yang diukir dengan rentetan kata demi kata kemudian membentuk kalimat fakta menjadikan KH. Dunyadi Asmudi Pengasuh Pondok Pesantren Darul Fikri Bongas Indramayu semakin yakin, bahwa Darul Fikri akan menjadi pusat kumpulan orang-orang yang optimis untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Lebih lanjut pa Atho (panggilan akrab Rektor IAIMA Darul Fikri Indramayu M. Athoillah H. Alfudholli) mengatakan semoga dimasa depan akan lahir generasi-generasi muda penerus bangsa dan agama yang lebih optimis sekaliber Irvan Majeda. Amin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel