Nurjaenah "Nyimas Gandasari" IAIMA Darul Fikri Indramayu

Hari ini, peran perempuan-perempuan tidak bisa diremehkan bahkan tidak bisa dipandang sebelah mata, karena hampir semua suksesnya seorang laki-laki selalu ada perempuan hebat yang senantiasa terus mendampinginya, apalagi sosok perempuan hebat tanpa batas yang dijadikan role model untuk menutupi kekurangan pasangannya baik dalam pasangan rumah tangga maupun mitra kerja. Adalah Nurjaenah, sosok yang dijukuki Nyimas Gandasari oleh mahasiswa/insya di IAIMA Darul Fikri Indramayu. Nurjaenah adalah Dosen Inspiratif, Komunikatif, Pekerja Keras dan Pejuang pendidikan  tangguh yang tidak kenal lelah memberikan ilmunya terutama di daerah daerah terpencil. Setiap harinya puluhan kilo meter dilalui dan diterjang tanpa lelah demi kemajuan pendidikan  anak-anak Indramayu.


Terlahir dari pasangan suami istri bapak H. Rastama (H. Geber) dan ibu Hj. Sakinah, Nurjaenah tak kenal lelah terus mengajar dari pagi hingga sore bahkan malam hari baru pulang kerumahnya. Anak dari seorang pengusaha yang terkenal di Kandanghaur ini juga aktifitasnya didukung Caswita, seorang suami yang setia mendampingi. 

Ibu Dosen Nurjaenah yang saat ini sudah mempunyai 4 orang anak: Savira Fajrin Fizzahri, Syach Mahraz Abdurrazaq Al-Auzat, Attaya Bilal Giri Masyur Fizahri dan Arzachel Faeyza Xavier Fizahri, saat masih Sekolah Dasar di SDN Bulak III dikenal sebagai pribadi yang tak kenal lelah dalam berjuang di dunia pendidikan, ide-idenya selalu melahirkan inspirasi yang baru dan menyampaikannya secara komunikatif kepada teman dosennya. Usai tamat dari SMPN Kandanghaur, Nurjaenah merantau sembari tetap melanjutkan niat mencari ilmu di Sekolah Menengah Teknologi Kimia Analis di Ibukota Jakarta. Setibanya ditanah kelahiran, Nurjaenah meneruskan jenjang Perguruan Tinggi STIT Al-Amin Kandanghaur. 

Setelah gelar S1 didapatkan, Nurjaenah pun lanjut ke program Pascasarjana S2 di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Sangat ulet, rajin, konsisten dan aktif diberbagai kegiatan pendidikan, tak ayal jika Nurjaenah pernah terpilih sebagai Kepala Sekolah SMK Darul Muflihin Bongas Indramayu selama 6 tahun, pernah juga di SMK Muhammadiyah Kandanghaur dan MTs Ma'arif Cilegeh Kroya. Bahkan M. Athoillah H Alfudholli selaku Rektor IAIMA Darul Fikri Indramayu mengapresiasi kepada Nurjaenah yang pernah dijuluki Nyimas Gandasari di kelas oleh mahasiswa/inya atas kesibukannya hanya di dunia pendidikan saja.


Ditengarai dengan rekam jejak selama 14 tahun mengabdi di SMA Islam At-Taqwa Kandanghaur Indramayu dan 7 tahun mengajar di MA Al-Amin Kandanghaur hingga saat ini masih aktif mengajar di MA Al-Latfieyyah Sumbon Kroya dan SMP Al-Latiefiffahnya, MAN 3 Indramayu sekaligus sebagai Ketua BKKnya, MA GUPPI Cikedung, pernah aktif selama 4 tahun di STIT Al-Amin Kandanghaur Indramayu, Nurjaenah pun 

Aktif sebagai Dosen di IAIMA Darul Fikri Indramayu dengan tugas tambahan sebagai Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPM). Dibawah kendali LPM diharapkan semua mutu di internal IAIMA Darul Fikri Indramayu terus maju dan berbenah je arah lebih baik, sehingga Standar Nasional Pendidikan Tinggi   sebagai pijakan stabilnya pendidikan dapat diikuti secara baik oleh LPM di IAIMA Darul Fikri Indramayu. 

Sebagai Sekretaris LPM, Nurjaenah  juga merupakan sosok wanita yang mampu melukiskan kekurangan melalui proses kehidupan, dengan bersabar saat dirinya tertekan, tersenyum saat menangis, mempesona karena memaafkan dan selalu membalut luka dengan kesabaran. Dalam benaknya hanya mencari Ridho Allah SWT, pungkasnya saat diwawancarai oleh pewarta.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel