Bantuan Sedot WC di SDN Sumuradem 3 Berujung Insiden, Mobil Amblas di Halaman Sekolah
INDRAMAYU – Upaya memperbaiki sanitasi sekolah melalui bantuan sedot WC di SDN Sumuradem 3, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, berujung pada insiden tak terduga. Kegiatan yang difasilitasi oleh anggota Komisi IV DPRD Indramayu, Ibu Yunita, ini awalnya berjalan lancar hingga proses penyedotan WC rampung pada Kamis, 27 November 2025.
Masalah justru muncul saat mobil sedot WC hendak keluar dari area sekolah. Ketika melintas di lapangan dan menuju halaman depan, tiba-tiba tanah yang dilalui jebol. Mobil mendadak amblas, dengan roda bagian belakang tenggelam hingga separuh badan. Diduga, kontur tanah yang labil dan struktur tanah yang rapuh—kemungkinan sudah lama tergerus air—tidak mampu menahan beban kendaraan berat tersebut.
Akibatnya, mobil tidak bisa bergerak dan terjebak di halaman sekolah. Pihak sekolah bersama tim lapangan dan penyedia jasa sedot WC kemudian berkoordinasi untuk mencari bantuan tambahan. Mobil akhirnya berhasil dievakuasi dengan bantuan truk angkut.
Kegiatan sedot WC ini sendiri merupakan bagian dari penyaluran dana pribadi dari Ibu Dewan Yunita, bekerja sama dengan pihak sekolah dan penyedia jasa, dengan tujuan meningkatkan kualitas sanitasi di SDN Sumuradem 3 agar lingkungan belajar siswa menjadi lebih bersih dan sehat.
Peristiwa amblasnya mobil ini menjadi catatan tersendiri. Selain soal sanitasi, kondisi tanah, drainase, dan keamanan infrastruktur di lingkungan sekolah juga perlu mendapat perhatian serius. Dugaan sementara, musim hujan, adanya rongga di bawah permukaan tanah, atau kurangnya pemadatan menjadi faktor pemicu amblesnya halaman sekolah tersebut.
Ke depan, evaluasi menyeluruh terhadap kondisi halaman dan lapangan sekolah diharapkan dapat dilakukan, agar kejadian serupa tidak terulang. Perbaikan sanitasi seharusnya berjalan beriringan dengan jaminan keamanan fasilitas fisik sekolah.
Pewarta : Annisa Gozan