Benarkah Kain Bendera Pusaka Merah Putih Milik Tukang Soto ?

Pembacaan proaklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata memiliki beberapa kejadian yang banyak kit tidak ketahui. Apa saja kejadian-kejadian yang dimaksud ? 

Soekarno dalam kondisi sakit saat proklamasi kemerdekaan.

Sekitar 2 jam sebelum pembacaan teks proklamasi, sekitar 08.00, Soekarno masih tertidur pulas di kamarnya di Jl. Pegangsaan Timur No.56, Jakarta Pusat.

Kemudian Soekarno bangun pada pukul 09.00. Lalu, pukul 10.00, Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan RI. Menurut dokter pribadi Soekarno, yaitu dokter Soeharto, ia terserang malaria. Pada saat itu suhu badannya sangat tinggi.


Naskah asli proklamasi ditemukan di tempat sampah!

Ternyata naskah asli tersebut mulanya tidak disimpan Pemerintah Indonesia. Perlu digarisbawahi, bahwa naskah asli disini ialah naskah proklamasi kemerdekaan RI yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte kan Bung Hatta.


Jadi, bukan naskah yang diketik Sayuti Melik dan dibaca saat proklamasi, melainkan naskah yang masih berbentuk tulisan tanga yang ditulis Bung Karno. Jadi, naskah asli itu justru ditemukan seorang wartawan bernama B.M. Diah.


Diah menemukan naskah itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda pada 17 Agustus 1945 dini hari. Diah kemudian menyimpan naskah itu dengan baik selama 46 tahun, 9 bulan, 19 hari yang kemudian setelah itu diserahkan kepada Presiden Soeharto.
 

Proklamasi kemerdekaan pada awalnya direncanakan akan dilakukan di Lapangan Ikada, Jakarta.

Penunjukan tempat ini direncanakan dan disusun oleh kelompok muda sebelumnya. Soekarno menolak rencana itu. 


Ia berpendapat jika proklamasi kemerdekaan itu dilaksanakan di Lapangan Ikada maka akan menimbulkan salah paham dan bentrok antar rakyat dengan pihak militer Jepang. 

Soekarno sendiri menginginkan agar dilakukan di halaman rumahnya di Jl. Pegangsaan Timur No.56. Dan akhirnya usul Soekarno tersebut akhirnya disetujui dan disepakati.


Bendera Sang Saka Merah Putih ternyata dibuat dari seprai dan kain milik tukang soto.

Menurut satu versi sejarah, kain putih bendera resmi pertama RI itu terbuat dari seprai, sementara kain merahnya milik tukang soto.


Kemudian kedua kain tersebut dijahit oleh istri Soekarno, yaitu Fatmawati. Lalu akhirnya bendera yang sudah jadi tersebut dikibarkan saat pembacaan proklamasi.

Foto-foto detik-detik proklamasi nyaris dirampas oleh pihak Jepang.

Fotografer Ipphos, yaitu Frans Mendoer, yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, didatangi tentara Jepang yang ingin merampas negatif film foto tersebut.


Ia terpaksa berbohong dan mengatakan negatif film sudah diserahkan Barisan Pelopor. Kenyataannya, Frans mengubur negatif film momen sejarah tsb dibawah pohon di kantor Asia Raja. Berkat jasanya lah rakyat Indonesia bisa mengetahui gambaran suasana proklamasi melalui foto Frans.

Proklamasi kemerdekaan RI ternyata jatuh pada Jumat, hari ke 8 Ramadhan pada tahun tsb Walaupun bulan Ramadhan, Soekarno tidak sempat puasa krn meminum obat atas sakit malaria Meskipun pada hari itu Bung Karno tidak puasa, tetapi beliau sempat ikut sahur bersama.

Upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada saat itu dilaksanakan sangat sederhana. Tanpa protokol, tanpa korps musik, tanpa konduktor, dan tanpa pancaragam.

Hanya ada tiga acara pokok pada pagi hari bersejarah itu; 1. Pembacaan Proklamasi, 2. Pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, 3. Sambutan Walikota Soewirjo dan Dr. Moewardi.



Palestina justru secara de facto mengakui RI sebagai negara yang merdeka setahun sebelum kemerdekaan RI yang sebenarnya, tepatnya pada 6 September 1944. Pengakuan tersebut disebarluaskan ke seluruh dunia Islam oleh seorang Mufti Besar Palestina Syekh Muhammad Amin Al-Husaini.


Ternyata pembacaan teks proklamasi tidak terekam, sehingga Bung Karno atas bujukan Yusuf Ronodipuro berkenan mengulangi lagi pembacaan teks proklamasi pada 1951, enam tahun kemudian.

Jadi, proklamasi yang diudarakan melalui pemancar RRI khusus saluran luar negeri pada malam 17 Agustus 1945 adalah suara Yusuf Ronodipuro, bukan suara rekaman Bung Karno pada saat pagi harinya.



Sumber Reperensi :

@SejarahRI. 2016. Indonesia Poenja Tjerita. Yogyakarta: Bentang













Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel