MENARA SANGGA BUWANA

Salah satu bangunan yang ada di dalam keraton Solo yaitu panggung Sangga Buwana, bangunan yang terkenal mistis dan salah satu tempat yang diyakini menjadi media pertemuan dengan Kanjeng ratu kidul.


Bangunan yang berbentuk menara dengan puncak berbentuk seperti topi bulat dengan hiasan ekor naga yang dikendarai manusia sambil memanah, menurut babad Surakarta, bangunan itu bukan hiasan biasa tapi merupakan sengkalan tahun pendirian.

Panggung Sangga Buwana dulu dibuat untuk mengintai musuh dan tempat untuk raja bermeditasi. Konon, di pakai pula oleh raja bertemu ratu kidul, posisi bangunan persis segaris lurus dengan jalan keluar kota solo menuju wonogiri. 

Menurut kepercayaan, hal itu disengaja lantaran ratu kidul datang dari arah selatan dan sampai saat ini, tempat ini masih digunakan sebagai tempat raja bermeditasi. Jadi, tidak sembarangan yang masuk kesana.

Pada panggung Sangga Buwana masih di dapati sebuah sengkalan milir yang pada jaman penjajahan Belanda dirahasiakan adanya sebab diketahui sengkalan terakhir ini berupa sebuah ramalan tentang tahun kemerdekaan Indonesia.

Sehingga jelas akan menimbulkan bahaya apabila diketahui oleh masyarakat, Sengkalan rahasia yang di maksud terletak pada puncak atas panggung yaitu naga muluk tinitihan janma.

Tempat ini adalah tempat yang paling di sukai panembahan Senopati.

Konon katanya, sang raja Mataram sering memakai tempat ini untuk memadu kasih dengan Kanjeng ratu kidul.

Tempat ini pernah mengalami kebakaran.

Panggung Sangga Buwana, tingginya 30 meter dengan 4 tingkat, pada tingkat 3 terdapat jam besar yang bisa berbunyi sendiri, atapnya berbentuk segi delapan atau hasta walu dengan nama tudung saji, namun sekarang bentuknya seperti payung terbuka.

Panggung Sangga Buwana, merupakan salah satu bangunan kebanggaan kota solo.

Penulis : Sekartaji

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel