TAJ MAHAL VERSI INDONESIA

Pada abad ke 17 Masehi, Nangroe Aceh Darussalam pada masa keemasan di bawah pimpinan Sultan Iskandar muda.

Dibalik kesuksesannya ada sosok di belakangnya yaitu istrinya yang sangat di cintainya yaitu putri Kamaria atau Poethra Phang.


Putri kamaria berasal dari Pahang dan bertemu Sultan Iskandar Muda pada saat beliau berhasil menaklukkan Pahang, di situlah cinta itu terjadi tapi kisah mereka tidak semudah yang dibayangkan.
Putri kamaria atau Poethra Phang ini merupakan istri raja Pahang. 

Dan sultan sendiri sudah punya istri tapi apalah daya hati yang terpaut perasaan tidak bisa dibohongi, raja Pahang mengetahui hal itu dan setelah perjuangan panjang akhirnya raja Pahang merelakan istrinya untuk dinikahi sultan Iskandar Muda.




Namun dengan syarat sultan juga merelakan istrinya untuk di nikahi raja Pahang, sultan Iskandar Muda menyanggupi.
Setelah menikah dengan Poethra Phang, sultan Iskandar Muda berada di masa keemasan dikarenakan Poethra Phang yang sangat bijaksana. 

Singkat cerita, pada saat Poethra Phang mangkat (wafat), sultan Iskandar Muda sangat berduka tidak ada  keceriaan di istana, upacara kematiannya sangat mewah bahkan di taburi emas di kerandanya. 




Sebagai bukti cinta kepada istrinya, sultan Iskandar Muda membangun gunongan yang sekarang menjadi taman Ghairah karena gunongan merupakan tempat favorit Poethra Phang dimasa hidupnya.

Penulis : Sekartaji


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel