AKU PARASIT HATIMU
Jumat siang ku sambangi rumah mu
Si kecil buka kan pintu
Dengan wajah polos nan lugu
Dia katakan bahwa dirimu tak ada
Saat terbelenggu jiwaku
Saat letih ragaku
Ku rindu setitik cahaya kasih mu
Yang dahulu pernah hiasi tawaku
Ungkapan hati hanyalah sederet kata
Yang tak terucap
Bibirku cuma mengecap
Pahitnya kata yang tak berarah
Bak genderang perang di Medan
Gersang menyulut amarah melepas anak panah sayang mu kini telah punah
Karena diriku memang salah
Membeku luka dalam dada
Merintih perih kerontang jiwa
Ku hanya bisa menahan air mata
Dahulu canda riangmu selalu terbayang
Bahagia mu selalu buat hatiku senang
Meski kadang masa masa mengikuti mu
Terus terkenang
Hingga rinduku menggenang
Serapuh inikah hati...
Sesakit inikah luka...
Hancur lebur jadi abu
Luruh musnah jadi debu
Ku tahu kecewa dan benci mu
Belumlah hilang masih ada walau sejengkal karena kelakuan ku
Buatmu jengkel
Ku memang tak sempurna
Namun bukan berarti hidup ku tak berguna
Terimalah permintaan maaf penuh makna
Penulis : Rizal