KH. Banadji Aqil Ulama Ahli Ilmu Falak Nasional asli Indramayu

Salah satu tokoh ulama Indramayu yang kiprahnya sampai level nasional adalah KH. Banadji Aqil, sejak kecil saya mendengar cerita tentang beliau dari bapak. Suatu pagi saya mampir ke kantornya di Kementrian Agama Pusat di Jl. Lapangan Banteng Barat. Beliau selalu ramah dengan siapapun, melihat saya dia langsung mengenali saya, bapak masih keponakan KH. Banadji Aqil.


KH. Banadji Aqil lahir di Indramayu pada 17 Februari 1922/1341 H. Orang tua beliau dari Kaplongan kec. Karangampel Indramayu. Beliau bercerita soal bagaimana beliau diajak temannya untuk mau bekerja di Kementrian Agama sebagai PNS, tanpa tes tanpa seleksi, masuk saja. Teman beliau tahu kualitas keilmuan kiai Banadji, saat saya tanya kok bisa beliau menjawab yak arena kantor saat itu butuh.

Melihat saya datang beliau lalu menyodorkan buku-buku karyanya. Tentu saja buku tentang ilmu falak, isinya tabel, rumus, sinus, cosinus, cotangent, azimuth, dan banyak istilah yang saya tidak mengerti. Melihat saya bingung tangannya meraih kalkulator menunjukkan bagaimana cara menghitung. Sebagai penghormatan sebagai tamu saya pura-pura mengerti, saya jawab iya-iya saja.

Beliau adalah mantan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Raya. Jabatan sebelumnya kepala Seksi Hisab dan Rukyat Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama sejak 1957 M/1377 H sampai dengan 1979 M/1400 H.

Sebagai Seksi Hisab dan Rukyat, kegiatannya banyak dicurahkan kepada masalah-masalah yang erat kaitannya dengan hal tersebut antara lain merancang dan menyelenggarakan musyawarah-musyawarah yang bertaraf nasional atau internasional, dan yang lebih penting lagi sebagai konseptor SK Menteri Agama tentang penentuan Hari-hari Libur Nasional yang sangat diperlukan oleh seluruh rakyat di Indonesia.

Beliau banyak bercerita juga tentang rukyat, jalan-jalan ke sana ke mari, ke pelabuhan ratu dan tempat-tempat pemantauan hilal lainnya.

Memperoleh pengetahuan hisab dan rukyat dari pesanteren Tebuireng Jombang tahun 1946 selama 9 tahun dan Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta selama 1 tahun. Karyanya dibidang falak yang telah diterbitkan yaitu Kalender Urfi Tahun 0 s.d 12000 M/ 0 s.d 12400 H.

Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah saat pelatihan hisab dan rukyat tingkat kabupaten Indramayu yang diselenggarakan oleh PC RMI Kab. Indramayu di Haurgeulis tahun 2008. Meski beliau sudah sangat sepuh tapi semangatnya untuk mengajarkan ilmu falak kepada generasi muda sangat luar biasa. Beliau jauh-jauh dari Depok datang ke Indramayu mengajarkan tentang ilmu falak.

Penulis : Yahya Ansori

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel