KH. Imron Rosyadi Ketum PP GP Ansor era 1950-an asal Indramayu (Bagian 1)

Penulis : Budi Sujati

Salah satu tokoh cendekiawan NU yang berasal dari Indramayu adalah KH. Imron Rosyadi, lahir pada 12 Januari 1916 di Indramayu. Salah seorang kader utama K.H. A. Wahid Hasyim, di samping KH. Idham Chalid.(Bruinessen, 1994, hlm. 80) Imron Rosyadi Berasal dari keluarga sederhana dengan lingkungan yang mendukung karirnya sehingga Putra Indramayu bisa melahirkan tokoh pemimpin NU di Tingkat Nasional seperti ketua GP PP Ansor, Wakil Ketua PBNU, Anggota DPR RI dan lain sebagainya. Keberhasilan yang diraih oleh KH. Imron Rosyadi bukan dengan cara instan, tidak mengandalkan orangtuanya, tidak mengandalkan sanak familinya namun semata-mata merupakan proses yang dimulai dari titik paling rendah hingga mencapai puncak piramida.



Berdasarkan riwayat pendidikannya, KH. Imron Rosyadi sekolah tertingginya di fakultas Hukum di Irak tahun 1948 dengan ijazah Licence en Droit (Licenciat Jurisprudentie) yang telah mendapat persamaan/ pengakuan dari pemerintah Mesir pada tanggal 6 Januari 1952, dari pemerintah Prancis tanggal 3 Maret 1953 dan pemerintah Indonesia tanggal 23 Februari 1953.

Dengan latar belakang pendidikan yang sangat maju dan prestisius pada zamannya, maka sangat wajar pada akhirnya KH. Imron Rosyadi menjadi tokoh populis dan dinamis tatkala mengabdikan amal ibadahnya untuk membesarkan organisasi Nahdlatul Ulama baik secara daerah membawa nama Indramayu lebih harum sampai ke tingkat Nasional karena merupakan putra daerah Indramayu. (Bersambung ke bagian 2)

Baca bagian 2 DISINI

Baca bagian 3 DISINI

Baca bagian 4 DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel