GOWOK : KAMASUTRA JAWA
07 Mei 2025
Gowok adalah sebutan untuk perempuan dalam budaya jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seks kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah.
Keluarga mempelai laki-laki menyewakan gowok untuk anak mereka sebelum menikah.
Gowok akan mengajarkan salah satunya tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh perempuan. Calon mempelai laki-laki akan tinggal di rumah gowok selama beberapa hari untuk kemudian menerapkan ilmu yang sudah diperoleh kepada istrinya ketika sudah menikah. Setelah menyelesaikan
pelatihan, gowok akan melaporkan kemampuan calon mempelai pria kepada orang tuanya.
Konon dulu ada ci seorang cewek Tionghoa bernama Goo Wok Niang, yang datang ke Jawa bareng Laksamana Cheng Ho sekitar abad ke-15 (tahun 1415-an). Nama "gowok" dari pelafalan masyarakat Jawa dari nama Goo Wok Niang. Dan itu tradisi dikalangan istana di China. (Soe)
Keluarga mempelai laki-laki menyewakan gowok untuk anak mereka sebelum menikah.
Gowok akan mengajarkan salah satunya tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh perempuan. Calon mempelai laki-laki akan tinggal di rumah gowok selama beberapa hari untuk kemudian menerapkan ilmu yang sudah diperoleh kepada istrinya ketika sudah menikah. Setelah menyelesaikan
pelatihan, gowok akan melaporkan kemampuan calon mempelai pria kepada orang tuanya.
Gowok biasanya adalah perempuan dewasa berumur 20 sampai 40-an tahun. Tradisi gowok pernah atau masih dapat ditemui di daerah.
Tradisi ini umumnya dianggap telah ditinggalkan.
Lalu nama Gowok sendiri darimana asal usulnya ?
Lalu nama Gowok sendiri darimana asal usulnya ?
Konon dulu ada ci seorang cewek Tionghoa bernama Goo Wok Niang, yang datang ke Jawa bareng Laksamana Cheng Ho sekitar abad ke-15 (tahun 1415-an). Nama "gowok" dari pelafalan masyarakat Jawa dari nama Goo Wok Niang. Dan itu tradisi dikalangan istana di China. (Soe)