Warisan yang Terhapus dan Kenangan yang Abadi
Warisan yang Terhapus dan Kenangan yang Abadi
Sebenarnya, masih banyak
cerita dan catatan tentang Cheng Ho. Namun, pada tahun 1480, di bawah kekuasaan
Kaisar Chenghua (成化帝), jejak dan arsip penjelajahan Cheng Ho banyak yang
dihapuskan. Kebijakan ini membuat banyak sejarah tentang Cheng Ho menjadi kabur
dan sulit untuk diketahui secara pasti.
Meskipun demikian, warisan
Laksamana Cheng Ho tetap hidup, terutama di Indonesia. Namanya diabadikan dalam
berbagai bentuk, mulai dari nama jalan, kelenteng, hingga cerita rakyat.
Perjalanannya yang damai dan misinya untuk menjalin persahabatan dengan
berbagai bangsa telah meninggalkan jejak yang mendalam. Kontribusinya dalam penyebaran
Islam di Nusantara juga menjadi bagian penting dari sejarah Islam di Indonesia.
Kisah Laksamana Cheng Ho
adalah kisah tentang seorang kasim yang berhasil melampaui batas-batas
statusnya dan menjadi seorang laksamana besar yang dihormati di berbagai
belahan dunia. Ia adalah simbol persahabatan, perdagangan, dan pertukaran
budaya antara Tiongkok dan Nusantara. Meskipun banyak catatan tentangnya telah
hilang ditelan waktu, kenangan dan penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho
akan terus abadi dalam ingatan masyarakat Indonesia.
Content Creator
Akang Marta (Indramayutradisi.com)