Ads

ASAL-USUL RAWA BOLANG DAN MISTERI TUNGGAK JATI BAGIAN 5.

 

ASAL-USUL RAWA BOLANG DAN MISTERI TUNGGAK JATI BAGIAN 5.

Legenda Kerajaan Gaib di Balik Tunggak Jati



Di tengah hamparan rawa yang kini dikenal sebagai Rawa Bolang, masyarakat setempat meyakini keberadaan sebuah pohon jati tua yang menyimpan misteri. Pohon ini, yang kemudian dikenal sebagai Tunggak Jati, tidak hanya dianggap sakral, tetapi juga dipercaya sebagai penanda adanya dunia gaib yang berdiri berdampingan dengan kehidupan manusia.

Salah satu legenda yang paling sering diceritakan oleh para tetua desa adalah tentang sebuah kerajaan gaib yang tersembunyi di bawah permukaan rawa. Konon, kerajaan itu memiliki istana megah, lengkap dengan balairung dan prajuritnya, dipimpin oleh seorang panglima sakti yang tidak pernah terlihat oleh mata manusia biasa. Istana tersebut dipercaya berdiri di alam paralel, hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki mata batin terbuka.

Selain kisah tentang kerajaan gaib, ada pula versi lain yang menyebut bahwa Rawa Bolang merupakan markas besar siluman ular lembu, makhluk gaib berwujud setengah ular setengah lembu yang dianggap sebagai penguasa wilayah tersebut. Siluman ular lembu diyakini memiliki kekuatan besar, mampu mengendalikan air, angin, bahkan menimbulkan malapetaka bagi siapa pun yang meremehkan keberadaannya. Beberapa warga menyebut hilangnya hewan ternak—kambing, kerbau, atau sapi—di sekitar rawa sebagai ulah makhluk ini. Hewan-hewan yang hilang seolah lenyap tanpa jejak, tak ditemukan bangkai atau tanda-tanda serangan hewan buas, sehingga menambah kuat keyakinan masyarakat akan kisah mistis tersebut.

Kepercayaan ini membuat Tunggak Jati dipandang bukan sekadar pohon biasa. Ia dianggap sebagai semacam gapura atau pintu masuk menuju wilayah kekuasaan makhluk tak kasatmata. Karena itu, setiap orang yang melewati rawa atau sekadar melintas di dekat Tunggak Jati diwajibkan menjaga sikap. Masyarakat dianjurkan untuk berbicara sopan, tidak bersuara kasar, apalagi melakukan tindakan yang dianggap menodai kesakralan tempat. Aturan ini diperlakukan layaknya ketika seseorang memasuki rumah orang lain, di mana ada adat, tata cara, dan penghormatan yang wajib dijaga.

Hingga kini, kisah-kisah tentang kerajaan gaib, siluman ular lembu, dan aura mistis Tunggak Jati terus diwariskan dari generasi ke generasi. Meski sebagian orang modern menanggapinya hanya sebagai cerita rakyat, bagi masyarakat sekitar, legenda ini tetap hidup dan berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia gaib.

Rawa Bolang dengan Tunggak Jati di dalamnya bukan hanya sekadar bentang alam, melainkan juga ruang budaya dan spiritual yang membentuk identitas masyarakat setempat. Di sanalah mitos, kepercayaan, dan kearifan lokal berpadu, memberi warna pada cara hidup mereka. Dengan demikian, legenda Tunggak Jati tidak hanya menjadi kisah mistis, melainkan juga simbol keterhubungan manusia dengan alam dan yang tak kasatmata.

Konten Creataor

Akang Marta

Indramayutradisi.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel