Ads

Seni Politik: Strategi dengan Risiko Tinggi

 

Seni Politik: Strategi dengan Risiko Tinggi



Mengamankan kekuasaan dalam politik modern bukan sekadar soal posisi atau jabatan, tetapi juga tentang kemampuan membaca peluang dengan cermat. Kontrak politik jangka panjang, seperti penunjukan atau dukungan berkelanjutan kepada kelompok tertentu, memang dapat memberikan kepastian dan stabilitas bagi elite politik. Strategi semacam ini sering dipandang sebagai bentuk perencanaan matang untuk menjaga kesinambungan kekuasaan dan melindungi kepentingan politik keluarga atau kelompok tertentu.

Namun, di balik kepastian tersebut, muncul risiko serius: aspirasi rakyat bisa terabaikan. Ketika fokus utama tertuju pada keuntungan politik jangka panjang, kepentingan masyarakat yang menjadi dasar legitimasi demokrasi sering tersisih. Publik berpotensi kehilangan suara mereka dalam proses pengambilan keputusan, dan kepercayaan terhadap sistem politik bisa menurun.

Seni berpolitik sejati bukan hanya soal memanfaatkan peluang, tetapi juga menyeimbangkan strategi dengan tanggung jawab moral. Pemimpin harus mampu menjaga integritas, memastikan kebijakan pro-rakyat, dan menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Tanpa keseimbangan ini, strategi politik yang tampak hebat di permukaan justru bisa menimbulkan dampak negatif jangka panjang bagi stabilitas sosial dan demokrasi.

Mengamankan kekuasaan butuh seni membaca peluang. Kontrak politik jangka panjang bisa memberikan kepastian bagi elite.

Tapi risikonya: aspirasi rakyat bisa terabaikan. Strategi politik yang hebat harus selaras dengan tanggung jawab moral.

Dengan demikian, keberhasilan politik sejati terletak pada kemampuan membaca peluang sambil tetap menjunjung etika dan tanggung jawab kepada rakyat.

Kontributor

SM Indramayutradisi.com

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel